Meski moda transportasi umum semakin banyak dan menyebar, namun memiliki mobil pribadi masih menjadi salah satu impian bagi sebagian orang. Kendaraan roda empat ini memang menawarkan kenyamanan lebih seperti anti panas dan hujan, serta praktis untuk rombongan terutama dengan anak.
Definisi dari kredit mobil sendiri adalah suatu produk pembiayaan dari pihak bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membeli mobil dari dealer secara cash. Kamu sebagai konsumen nantinya akn membayar angsuran setiap bulan kepada pihak pembiayaan tadi. Mobil yang bisa di kredit bisa baru atau pun bekas.
Komponen-komponen Kredit Mobil
Kredit mobil disebut juga dengan KPM (Kredit Kepemilikan Mobil), yang melibatkan dua pihak, yaitu kamu sebagai debitur dan pihak peminjam alias kreditur. Berikut ini sejumlah komponen yang ada pada sistem kredit mobil:
1. Uang Muka
Uang Muka disebut juga dengan DP, yang merupakan singkatan dari Down Payment. Inilah salah satu komponen dari kredit mobil baru atau pun bekas.
Secara sederhana, DP merupakan tanda jadi, yang jumlahnya bervariasi tergantung perjanjian. Namun yang pasti, semakin besar DP kamu maka akan semakin ringan angsuran per bulan.
2. Plafon
Plafon adalah istilah lain untuk menyebut “pokok kredit”, yaitu sisa uang yang perlu kamu bayar setelah dipotong DP. Misal kamu akan kredit Daihatsu Terios varian X MT Deluxe yang harganya sekitar Rp243.650.000.
Kemudian kamu memberi DP sebesar Rp100.0000. Maka, pokok kredit kamu adalah Rp143.650.000, yang didapat dari Rp243.650.000 – Rp100.0000.
3. Bunga
Pokok kredit tadilah yang harus kamu bayar kepada pihak pemberi pinjaman dengan cara dicicil setiap bulan, dan ditambah dengan bunga. Nilai bunga pada kredit mobil mewakili persentase pada periode satu tahun, atau biasa disingkat APR (Annual Percentage Rate).
Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi suku bunga, salah satunya adalah tenor (masa kredit / jangka waktu kredit). Biasanya, semakin panjang tenor yang kamu ambil maka suku bunganya akan semakin tinggi. Masing-masing bank dan lembaga peminjaman menerapkan suku bunga yang berbeda.
Namun sejak 2017, besarnya suku bunga menurut UU adalah 6-8% per tahun. Bunga kredit mobil umumnya dihitung dengan cara mengalikan pokok kredit bersama tenor dan persentase suku bunga.
4. Biaya Administrasi
Setiap debitur menerapkan biaya admin yang berbeda tergantung pada kebijakan masing-masing. Namun secara umum, berikut persentase untuk biaya admin kredit mobil:
- 2% PKB dari harga mobil sebelum ditambah pajak.
- 10% BBNKB dari harga jual mobil.
- 000 untuk SWDKLLJ.
- 000 untuk TNKB.
- 000 untuk penerbitan STNK dan bea admin.
5. Besaran Cicilan
Satu lagi komponen dari kredit mobil adalah besaran cicilan. Biasanya, jumlah cicilan per bulan didapat dengan menghitung pokok kredit ditambah dengan bunga, lalu dibagi dengan masa kredit / tenor.
Jika berencana untuk kredit mobil baru, maka kamu bisa memilih SEVA. Pilihan mobilnya banyak, prosesnya mudah dan transparan, serta cicilan bisa disesuaikan dengan kemampuan.