Apakah Anda atau ada anggota keluarga langsung Anda yang memiliki masalah atau penyakit jantung? Kalau iya, asuransi penyakit jantung jelas merupakan kebutuhan yang wajib Anda miliki. Soalnya, polis asuransi yang satu ini bisa membantu Anda dari segi finansial nantinya ketika risiko penyakit jantung semakin meningkat.
Asuransi penyakit jantung sendiri berdasarkan situs Policy Bazaar dan situs Webmd
sebenarnya merupakan salah satu jenis dari asuransi penyakit kritis. Dalam jenis asuransi yang satu ini, terdapat beberapa fitur utama yang dapat Anda manfaatkan, yaitu salah satunya tentu juga termasuk biaya opname, perawatan, dan biaya-biaya lain terkait dengan jantung dengan lebih mudah. Jadi, Anda tidak perlu lagi khawatir soal pembayarannya ketika harus mendapatkan perawatan segera.
Apa Saja yang Ditanggung Asuransi Penyakit Jantung?
Lalu, apa saja ya biaya-biaya yang umumnya ditanggung oleh asuransi ini? Berikut ini hal yang ditanggung secara garis besarnya:
- Biaya opname dan perawatan, seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Anda bisa memilih perusahaan asuransi yang bisa langsung memproses klaim dengan segera agar Anda tak perlu mengeluarkan biaya terlebih dahulu untuk di-reimburse oleh perusahaan asuransi.
- Biaya pra dan pasca opname, yang biasanya juga mengikuti fasilitas yang tersedia di dalam produk asuransi kesehatan. Karena asuransi penyakit kritis seperti penyakit jantung yang satu ini pada dasarnya juga termasuk ke dalam kategori asuransi kesehatan.
- Biaya home care treatment, karena biasanya dokter bisa jadi menganjurkan agar pasien menjalani perawatan di rumah.
- Pertanggungan untuk serangan jantung myocardial, atau serangan jantung pertama yang terjadi karena jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.
- Gagal jantung refraktori, yang diagnosisnya dilakukan oleh dokter spesialis jantung atau sesuai dengan yang telah ditentukan di dalam polis asuransi.
- Check-up kesehatan jantung tahunan, yang umum disediakan oleh berbagai asuransi untuk penyakit jantung membantu nasabah dalam mendapatkan diagnosis dan tepat.
Asuransi Penyakit Jantung untuk Siapa?
Faktor gaya hidup dan pola makan saat ini meningkatkan risiko penyakit jantung di segala kelompok usia. Artinya, penyakit jantung saat ini sudah tak lagi bisa disebut sebagai penyakit orang tua. Padahal, pengobatan dan perawatannya sendiri makan biaya yang jelas tak sedikit.
Oleh karena itu, jenis asuransi penyakit kritis yang satu ini bisa dibilang cocok dimiliki oleh siapa saja, bahkan Anda yang masih berusia 20 atau 30-an sekalipun. Terlebih lagi jika Anda memang memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Dengan memiliki proteksi dari asuransi penyakit jantung lebih dini, Anda bisa mendapatkan premi yang lebih terjangkau plus perlindungan yang lebih optimal tanpa harus menunggu ada gejala terlebih dahulu. Jadi, Anda pun tak perlu khawatir apabila sewaktu-waktu nanti terjadi gejala yang Anda alami karena Anda sudah terlindungi.