Seorang duda yang hidup sebatang kara bernama Nino Jago Sasongko dilaporkan tewas. Penemuan mayat korban pun mengegerkan warga di Kelurahan Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Mayat Nino pertama kali diptemukan oleh kekasihnya sendiri pada Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 12.40 WIB.
Diperkirakan korban meninggal sejak Jumat pagi, dan baru diketahui oleh kekasihnya pada Jumat siang. Kapolsek Danurejan, Kompol Wiwik Hari Sulasmi mengatakan, korban pertama kali diketahui meninggal dunia oleh kekasihnya sendiri yang bernama Kasmiyati. Saat itu, Kasminyati datang ke rumah korban untuk mengirim makanan karena sudah tiga minggu ini korban dalam keadaan sakit.
Mengetahui korban sedang tertidur, Kasmiyati kemudian memanggil manggil korban, akan tetapi tidak ada jawaban. Mengetahui hal itu, Kasmiyati langsung memegang kaki korban, saat dipegang sudah dalam keadaan dingin dan mulut mengeluarkan busa. Melihat kondisi tersebut, Kasmiyati langsung memanggil warga sekitar untuk memberitahukan bahwa korban telah meninggal dunia.
"Mendapatkan adanya laporan, kami langsung datang ke lokasi kejadian. Setelah diperiksa, diperoleh keterangan bahwa korban meninggal karena serangan jantung," terang dia. Wiwik memastikan tidak ada indikasi tindakan kekerasan, maupun upaya mengakhiri nyawa dengan cara bunuh diri. "Tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan ditubuh korban. Berdasarkan informasi, korban tinggal sendiri di rumah tersebut dan merupakan seorang duda," jelasnya.
Sementara itu, salah satu tetangga Nino bernama Suradi menambahkan, hampir dua pekan terakhir Nino tidak keluar rumah. Semenjak berpisah dengan istrinya, ia hidup seorang diri, sementara keluarganya berada di Jalan Kaliurang. Suradi sempat mendengar suara Nino Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB, setelah itu dirinya mendapat kabar jika ia ditemukan meninggal.
"Sudah 11 hari gak keluar rumah, tadi pagi masih mendengar suaranya," pungkasnya.