Sari gula merupakan salah satu alternatif bahan pemanis yang dapat digunakan selain gula biasa. Sari gula sendiri biasanya digunakan oleh mereka yang ingin mengurangi konsumsi kalori serta beralih ke produk-produk yang sugar free.
Di pasaran, ada berbagai jenis sari gula alias pemanis buatan yang bisa digunakan. Sari gula ini memiliki bahan kimia tambahan yang berperan dalam proses pemanisan sehingga sering disebut pemanis intens. Berikut ini ada 4 jenis sari gula yang bisa kita temui di pasaran.
- Sakarin
Sakarin merupakan jenis sari gula yang banyak digunakan sebagai pemanis pada minuman ringan. Selain itu, sakarin juga kerap kita temui pada permen yang rendah kalori, makanan penutup, serta permen karet. Tubuh kita tidak bisa mencerna sakarin karena bahan ini merupakan pemanis non gizi. Makanya, konsumsi sakarin pun tidak akan memberikan pengaruh pada pertambahan kalori dan karbohidrat di tubuh.
- Aspartame
Selain sakarin, terdapat juga aspartame yang merupakan jenis sari gula yang kerap ditemui pada bermacam-macam produk, diantaranya seperti soda bebas gula, yoghurt, es krim, serta permen. Sama seperti jenis pemanis buatan lainnya, aspartame juga tidak akan memberikan tambahan kalori dan karbohidrat. Jadi, produk ini menjadi pilihan bagi mereka yang sedang menekan jumlah konsumsi karbohidrat.
- Sucralose
Jenis pemanis buatan yang satu ini kerap digunakan sebagai bahan pemanis yang akan menggantikan peran gula pada kopi dan teh. Penggunaan sucralose dinilai tidak memberikan pengaruh pada kadar gula darah maupun mengubah hormon yang terdapat pada kontrol gula darah. Namu, perlu diperhatikan juga bahwa sucralose tidak bisa dipanaskan karena bisa memicu terbentuknya kloropropanol yang akan menjadi senyawa kimia beracun
- Xylitol
Xylitol dikenal sebagai alkohol gula yang berasal dari ekstraksi pohon birch serta kerap digunakan sebagai pemanis permen karet. Indeks Glikemik yang terdapat pada xylitol lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa. Maka dari itu, konsumsi pemanis buatan ini tidak memberikan pengaruh pada kadar gula darah maupun pada insulin, berbeda halnya dengan gula.